Rabu, 18 Juli 2012

Mengucap Harap

Jangan terlalu tinggi menaruh harapan. Kadang tanpa kau sadari, harapanmu bisa membunuh orang lain. Saat kau berkata sebuah kalimat titik "Aku harap kau bahagia". Kemungkinan pertama,yang mendengar harapan itu memang sedang berbahagia. Kemungkinan kedua,bagaimana jika tidak? Dan kemudian ia mendengar harapmu,lalu berusaha keras untuk memenuhinya,sementara ia pada kenyataannya memang tidak sesuai dengan pengharapanmu. Tidakkah itu membunuh?
Maka berhati-hatilah memberi harap pada orang lain. Jangan engkau memaksakan dirimu berharap atas kehidupannya. Alih-alih memberi harap dalam sebuah kalimat bertanda titik, lebih baik kau memberinya sebuah kalimat tanya. Yang memberi tahu ia bahwa kau memperhatikannya. Bahwa kau tidak sedang memaksakan harapanmu. Bahwa kau mendengar. Bahwa kau memang hanya ingin mendengar. Bahwa tidak ada guru seperti di kelas matematika.

Berhati-hatilah dalam mengucap harapan.

Have a nice Thursday.

Selamat puasa yah
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar