Jumat, 21 Agustus 2015

Hello Little Me 10 Weeks : Pre-Mom

Hi there, how are you?

Waktu-waktu terakhir sedikit sulit untuk menemukan teman berbagi pembicaraan. Dan kebetulan hidup sedikit tampak lebih serius karena you know what I AM PREGNANT dan minggu ini semestinya sudah masuk minggu ke-10. Dan dalam 30 minggu kedepan, aku sudah akan menjadi Ibu.

Sebuah gelar yang rasanya , bahkan sebulan yang lalu, rasanya masih terlalu berat untuk disebutkan didepan namaku. Hehe. I know I am going to be 30. But..Ibu, adalah sebuah titipan Maha Besar yang aku bahkan takkan menyangka Dia akan menitipkan titipan seBESAR itu kepadaku, dan kepada suamiku. Of course.

Kira-kira pertimbangannya apa ya sampai Dia berminat menitipkan amanat itu pada kami? Padahal you know..kami bukanlah orang yang bisa dibilang punya kehidupan normal. Suamiku kadang bekerja hingga larut, dan kadang menginap. No, not for money for God..dia melakukannya karena dia mencintai yang dia lakukan, dan itu penting bagiku.

Dan aku, tampaknya masih terlalu lincah untuk menjadi Ibu. Mmmm..with all rolling minds yang kadang aku sendiri tidak dapat mengendalikan, dengan imajinasi yang terlalu kemana-mana dan tingkahku yang dicap aneh, rasanya masih berat menyandang level Ibu. Oh God. Really?

Bukan aku keberatan loh, aku sangat amat senang, yah kamu tahu kan bagaimana rasanya dititipi sesuatu yang tidak kamu sangka?

Tapi, aku berpikir mungkin Tuhan sengaja melakukannya agar kami , terutama aku, pada akhirnya akan berubah. Dan aku yakin Dia yang akan merubah aku. Menjadi orang yang lebih baik dan lebih punya tujuan.

Kalau dipikir-pikir, agak ngeri juga sih. Hehehe.

Dititipi barang aja serem, apalagi ANAK.

OMG

Really?

Aku masih belum percaya.

Rabu, 18 Februari 2015

Hati-Hati Bermimpi

Been here for about 8 days.
Siapa menyangka kamu akan bekerja di Wisma Mulia, gedung megah yang dulu cuma kamu pandang karena kamu tidak berpikir kamu akan bisa bekerja didalamnya.
Just like last case. Saat kamu bekerja di vendor PMA itu, kamu tidak bisa berpikir bagaimana kamu melompat dari kolam tadi ke kolam lain yang lebih besar, tapi jalan menuntunmu untuk menuju ke titik dimana kamu sekarang berdiri. Semua kejadian pada akhirnya akan melengkapi puzzle yang awalnya tidak akan pernah kamu bayangkan bentuk akhirnya.

Jadi setelah melewati banyak sekali hambatan, kalau itu bisa disebut hambatan..Dimulai ketika kamu menekatkan diri kamu pergi dari Jogja dan bekerja sebagai engineer untuk hal yang tak banyak kamu tahu, lalu menjadi seorang pegawai perusahaan perorangan, yang mungkin disebut CV, lalu kembali menjadi pegawai perusahaan perorangan asing, lalu pada akhirnya kamu berada disebuah perusahaan betulan yang sudah lama kamu impikan. Dan terakhir kamu berada disini, di gedung dimana kamu selalu ingin berada didalamnya, membayangkan bekerja disana.

See? Terasa amat jauh perjalanan, dan terasa janggal untuk melewatinya. Karena berat sekali rasanya sejauh ini melangkah. Akhir-akhir ini aku sedang berpikir, bahwa aku benar-benar tak ingin untuk memiliki keinginan, karena aku lelah dengan terkabulnya keinginanku, yang rasanya sangat menghancurkan aku. Aku tidak pernah tahu mana yang terbaik untukku, dan sampai sejauh ini, aku tidak bisa menyebut tak ada yang menasehatiku, tapi sebenarnya aku sendiri yang tak pernah bisa dinasehati. Aku selalu menyerah ditengah jalan, tepat dimana jalan itu kupikir akan menuntun aku menuju impianku. Apa impianku? Aku juga tidak tahu.

Aku kini berada di ibukota, tanpa impian, keinginan, harapan dan bahkan cita-cita.
Sedih memang, tapi aku benar-benar lelah untuk mencari tahu apa keinginanku. Aku bisa melihat bayangan diriku yang dulu sangat penuh energi, punya banyak teman, idealis, penuh harapan, penuh taktik, memudah menjadi aku yang menyedihkan, tak punya teman, tak ada harapan, lesu, tak bisa berpikir jernih dan selalu kelelahan.

Aku tak sanggup menua dalam situasi seperti ini.
Aku tahu aku harus berubah tapi aku tak tahu aku harus memulai dari mana, karena aku terlalu tersesat.
Aku malu untuk mengunjungi Tuhan, karena rasanya aku sudah terlalu jauh dari Dia meski aku tahu Dia ada disini dan menungguku.