Minggu, 17 Juni 2012

Hey World.

Hey world.Am in the mood of not-in-the-mood to talk with people. As my emoticons got worse icons,I decide to keep the distance with people around. Hard to explain what am feeling. Motivational speakers won't work on me. This just me,and God can help me to pass this. Why this could be so unexplainable. Because they,people I told the story,it is simply steps for them. I just need to put my back on the place I must to work in. Then it called move on. Simply step.My heart doesn't belong to that step.
So the easy thing for other,might be a difficult one for me. And not too much talking will help me to get the focus.

I don't need the usual crowd right now. I just need me and myself.

People left,that is one right,that is their normal decision. People stay,that is the anomaly.And I will so much appreciate it.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Minggu, 10 Juni 2012

Gantung Kabel Optik

Ga berasa yah udah mau "lulus" lagi. Tinggal hitung hari dan simpul toga kelulusan digeser. Si engineer transmisi gantung kabel optik. Seneng sedih macam campuran rujak. Yah ga bisa ga sedih yah,4 tahun di kantor yang sama,berasa rumah kedua loh. Apalagi ketemu teman-teman yang jadi sahabat dan saudara. Kantor ini juga ternyata jadi jembatan ke langit. Artinya, lewat pekerjaan di kantor ini,yang membuat aku melayang-layang di langit atau menjejak tanah yang berbeda tiap waktu. Hari ini bisa saja aku di Jakarta. Nanti sore,aku sudah di Jasinga. Esok aku mungkin di Surabaya.Minggu depan aku ada di Manado. Dan melihat matahari terbit di Banjarmasin. Begitulah pekerjaanku. Banyak orang terusik bertanya apa yang kulakukan hingga begitu banyak boarding pass terkumpul. Aku menjawab, aku adalah engineer telekomunikasi. Aku membidani banyak urat nadi jalur telekomunikasi. Dan bagaimana aku bertahan,karena aku mencintai perjalanan. Dan jika hari ini aku memutuskan berhenti,itu karena aku mencari perjalanan yang lain yang akan memberiku banyak pelajaran. Bisa saja aku menjadi jurnalis,menjadi pemilik TK,menjadi manajer,menjadi pengelola gerakan baca buku,menjadi engineer lagi di tempat baru atau bahkan menjadi semuanya.

Tanpa "gantung kabel optik", aku tidak akan pernah memulai perjalanan menaiki anak tangga.

Aku iLma,26 tahun,dan akan memulai perjalanan :)

Proudly to write this..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sabtu, 09 Juni 2012

Sabtu Senja

Senja sore, di hari Sabtu. Menyisakan kesenangan khas ragawi malam Minggu. Ah esok masih hari telentang. Mungkin menghadap awan,menantang cahaya silau mentari. Jadi senja Sabtu yang menggantung,habis dalam gemerlap kota besar atau pelukan alam. Biasanya begitu.

Bayangan senja melukis dinding kamar. Sengau suara muadzin mewakili panggilan Sang Maha. Gelap menyetubuhi raga. Tidak ada cahaya meski Magrib menjelma.

Apa maksud gelap dalam senja. Seperti menatap masa depan yang membekas dalam hati. Atau meratapi masa lalu yang salah ketuk pintu. Tapi tetap saja semua bernama jalan.

Dan Sang Maha telah memberi jalan. Yang menurutmu salah atau benar,yang penting ia menuju kepada sebuah kebaikan. Untuk dirimu.

Entah kau terpekur dalam senja,atau menari diatas pelangi. Hanyalah sebuah jalan. Karena senja punya terang,dan pelangi punya hujan.


Jakarta.
9 Juni 2012

Powered by Telkomsel BlackBerry®