Minggu, 01 April 2012

Hari Ini Saja

Lalu waktu matahari menjelang,aku sudah harus berpikir tentang kedatangan matahari pada jelang yang lain.
Kening berkeriut,menjumlahkan angka yang sejak akta tercetak,tak mau berhenti bergerak.
Ah,aku pusing. Kadang juga ragu.
Apa yang akan kulakukan saat matahari senja menyambangiku.
Menyapaku buat bertanya.
Apakah aku melakukan sesuatu pada semesta.
Atau hanya diam menunggu hingga Tuan menghentikan putaran angka.
Hmmm.
Tak paham lagi.
Ini seperti permainan ular tangga.
Berputar,tak berhenti.

Hari ini saja.
Itu cukup.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar