Rabu, 23 Oktober 2013

Mencoba Jalan Berbeda

Aku tanya. Berapa lama kamu bakal hidup ? Kira-kira aja sih. 20 tahun? 30 tahun? Oke,30 tahun.

Sejak hari ini sampai 30 tahun insya Allah itu sisa waktumu di bumi ya.

Trus mau buat apa?

Masih jadi diri kamu yang sekarang? Yang masih terlalu peduli dengan asumsi orang,perasaan orang dan pendapat orang? Mau coba jadi orang yang berpotensi dianggap jahat tapi sebenarnya aslinya baik ga? Baik kalau ga dipandang secara norma manusia yang picik.

Mau terus menerus memperbaiki diri demi orang yang mungkin tidak terinspirasi sama sekali untuk memperbaiki diri seperti kamu berusaha?


Kita coba jalan lain. Sekali-sekali. Toh pembunuh paling sadis sekalipun,masih ada yang mau doain kok pas dia ditembak mati.

Kamu punya orang tua yang kamu sayang. Kamu wajib berbakti pada mereka sepanjang sisa usia kamu. No matter what. Baik orang tua atau mertua.
Kamu punya adik, baik adik kandung atau ipar. Kamu juga wajib santun pada mereka sepanjang sisa usia kamu. No matter what.
Kamu punya saudara,yang mengenali kamu. Kamu juga harus sesekali mendatangi mereka. Kalau dimungkinkan.

Dan jalan lain itu, kamu harus hidup sesuai keinginan dan kebutuhan kamu,once for a lifetime. Kamu tidak mendurhakai siapapun, tapi kamu memiliki satu waktu dimana kamu hanya mementingkan diri kamu sendiri.

Orang mungkin takut menua dan mati sendirian. Tidak, kalau kamu hidup di sebuah panti jompo yang didesain sedemikian rupa seperti rumah sendiri dan keluarga sendiri. Kamu dirawat, disayang dan diperhatikan, melebihi apa yang keluarga kamu bisa lakukan. Ya syaratnya kamu harus punya uang.

See? Orang tidak bisa begitu saja mengikuti norma,dan menjalani hidup dalam hidup orang lain. Mengiyakan apa yang orang lain mau, bahkan termasuk keluarga dan pasangan. Setiap orang berhak untuk menjalani hidupnya sendiri. Dan jangan mengatasnamakan ketakutan akan menua dan mati sendiri sebagai dasar untuk membentuk keluarga.

Jangan pernah berkunjung ke rumah orang tua saat cinta sedang tenggelam. Jangan pernah mendatangi saudara saat hatimu sedang tidak berkenan. Lakukan saat kamu benar-benar menginginkan. Tidak akan ada saat dimana kamu tidak ingin. Karena dasar dibentuknya manusia adalah dari cinta. Maka hakekat itulah yang akan membuatmu menginginkannya.

Carilah dulu cinta dalam hatimu. Bahkan kalau kamu harus membatalkan atau menghancurkan ikatan demi apa yang kamu yakini.

Jalani itu.


Silakan.

Hari ini aku mencoba jalan yang berbeda, karena usiaku tidak akan selamanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar