Jumat, 03 Januari 2014

Crimson Sore Kemarin

Sore kemarin saya menaiki bus Trans Jakarta dari kantor menuju Cawang. Saat saya mengalihkan pandangan dari ponsel, saya baru sadar, senja hari itu adalah senja yang sangat indah.
Awan biru sayu bergulung lembut membentuk lapisan serupa halaman kapas. Lalu rona sinar matahari yang hampir merunduk ke barat mewarnai langit berwarna jingga yang cerah. Bertolak dengan biru redup.
Kalau kalian tahu apa itu warna Crimson. Itulah yang saya maksud dengan warna senja sore kemarin.
Indah sekali. Sudah barang tentu ini bukan buatan manusia. Mereka,paduan awan dan matahari,telah membentuk komposisi unik yang mustahil dipikirkan partikel yang ada di angkasa.

Saya merasakan lembutnya terpaan crimson. Saya merasakan sebentuk hangat-meski saya berada dalam bus yang dingin-luruhan pancaran matahari barat.

Saya ingin sekali menangis. Entah untuk apa.
Yang pasti, crimson kemarin sore itu membabat habis keduniawian saya hari itu.

Terima kasih Tuhan untuk crimson sore kemarin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar