Sabtu, 13 Oktober 2012

What I Love to be 27

What I love these days. Pernah ga suatu tengah malam teman-temanmu mengirimimu pesan BB mengucap selamat datang di usia 27. Lalu terbersit bahwa usiamu bisa jadi tak lama,atau bisa jadi sangat lama. Dan secara biologis, waktumu untuk membentuk kehidupan baru sudah tiba. Pernah ga merasa kamu sedang berada di titian jembatan dibawah sana mungkin saja sungai karena ketinggiannya hingga kita tak tahu apa yang ada dibawah,didepan sana mungkin saja padang sabana atau taman nirwana,sementara dibelakang sana ada rumahmu,ada teman-temanmu yang melambaikan tangan,ada barang-barang kesukaanmu dan ada hal-hal yang kamu gemari. Di jembatan itulah kamu sedang diberi gelar kehormatan oleh Tuhan dengan pin bertulis 27 tahun. Terasa ada tangan yang mendorongmu ke berbagai arah. Itulah masa terbaik dari hidupmu. Hidupmu baru saja dimulai. Seperti seorang gadis suku Aztec yang hidupnya baru saja dimulai saat upacara keperawanan diadakan. Disanalah kamu sedang meniti sebuah jembatan penentu. Usiamu 27 dan kepercayaan penuh dari dunia beserta segala isinya bahwa engkau layak berjalan dan menentukan arah sekaligus menanggung resikonya. Beserta penyematan pin bertulis bahwa kau harus khawatir andai saat usia itu dan belum tahu apa yang kau tuju. Usiaku 27,aku sedang dalam masa terbaikku untuk menyiapkan dunia yang akan kubentuk. Jenis kekhawatiran yang indah. Jenis usia yang indah untuk dinikmati sekaligus dikhawatirkan.
Aku tidak menggalaukan diriku seperti halnya orang lain seusiaku tentang siapa seharusnya aku kini. Aku tidak menuntut diriku memiliki beberapa materi pokok tertentu. Karena aku tahu aku telah berusaha keras saat hidupku yang lalu. Usiaku 27,dan aku telah menempuh banyak hal untuk bisa tetap berdiri sampai hari ini diatas kakiku sendiri. Aku kini sedang menikmati perjalananku di titian dengan harapan terbesarku untuk mendekat pada tanganNya. Selamat datang 27.That's what I love. :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar