Sabtu, 17 November 2012

Journey #2

Maaf nih blogs, anda harus menerima sampah saya lagi *ngahahahahahahaha-tawa nenek sihir*. Pasalnya, saya berangkat ke surabaya dengan memori laptop yang nyaris kosong karena data pendukung amat minim. Saya tidak tahu mengapa saya harus terburu-buru sampai di kota ini dan sebenarnya tanpa saya pergi kesini pun, proyek ini akan dapat berjalan sesuai alurnya karena telah diturunkan pada pihak lain. Saya memprotes besar keputusan untuk memberangkatkan saya tanpa handover yang memadai dan sekaligus ketiadaan data yang amat aneh. Man, saya ini pekerja lapangan. Setiap saat saya kemari, saya selalu membekali dan dibekali data pendukung, bahkan mantan PM saya dahulu selalu mengingatkan kami untuk membawa apa yang diperlukan dan ia akan memberi saat kami meminta. Begitu sulitkah bagi saya hanya untuk sekedar mendapatkan sebuah lembar topologi untuk saya pelajari? Mengapa baru pada hari ke-2 disini saya mendapatkannya saat saya meminta untuk kesekian kalinya.
Dan bagaimana saya tahu bahwa apa yang kalian tulis ternyata telah teralami revisi tanpa saya ketahui? Bisakah saya diberi sebuah preview yang lebih nyata daripada sekedar ini?
Ah blogs, so many things happen I couldnt controll it.  Just why me.

Kenapa yah blogs, aku selalu bekerja dalam posisi sulit. Sulit dan sendirian. Kenapa yah blogs begitu? Dan kemudian orang mendakwa begitu rupa tanpa melihat latar belakang mengapa aku melakukannya? Blogs, aku lelah menghadapi manusia begini rupa. Kenapa yah blogs.

Blogs, kenapa yah blogs aku selalu begini? Apakah aku terlalu bodoh? Aku sendiri tidak terlalu percaya kalimat tanya barusan. Aku bosan blogs hidup dalam lingkaran proyek.

Kenapa yah blogs di grup bbm, mereka selalu memposting foto mereka sedang lembur. Lalu seorang teman berkata padaku, bahwa foto itu menjadi pertunjukan atas apa yang telah mereka lakukan.

Lalu blogs, tahukah. Mereka selalu menceritakan kesibukan yang amat sangat tinggi setiap harinya. Seakan tak seorangpun dalam kantor yang pernah melakukannya. Blogs, aku jengah blogs. Semua orang yang berada dalam proyek setahuku selalu bekerja dalam kesibukan. Blogs blogs blogs, aku ingin keluar blogs, sungguh.

Ditempat kemarin aku juga mengundurkan diriku, dan sekarang aku juga ingin keluar.

Apa mauku blogs? aku ingin memilih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar